Pengecoran Tangga dan Ruang Kelas Lantai Satu

Pengecoran Tangga dan Ruang Kelas Lantai Satu

Pekerja Angkut Hebel

Setelah sempat vakum selama beberapa saat, pembangunan perluasan Masjid Al Ikhlas dan gedung pendidikan kembali dilanjutkan. Pengeceroran tangga menuju ke lantai satu sudah selesai. Tangga sudah bisa digunakan untuk aktivitas pembangunan ruang kelas di lantai satu. Saat ini pembangunan ruang kelas di lantai satu tengah dikerjakan. Untuk menyelesakan ruang-ruang kelas tersebut panitia membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk itu, bagi jamaah atau siapapun yang ingin beramal untuk pembangunan ruang kelas silakan menghubungi panitia. Proses pembangunan bisa dilihat melalui foto terlampir.

 

Penyelesaian Pengecoran Lantai Satu

Penyelesaian Pengecoran Lantai Satu

Pembangunan gedung pendidikan dan perluasan Masjid Al Ikhlas di Jalan Kencana I, Kampung Kebonduren RW 08, Kelurahan Kalimulya, Kota Depok, Jawa Barat kembali dilanjutkan. Selain memelur lantai di halaman depan kelas bagian bawah, juga dilakukan pengecoran di lantai satu.

Proses pembangunan sempat terhenti sekitar dua bulan karena persoalan dana dan juga tenaga kerja. Tukang di sekitar masjid sedang sibuk semua yang memaksa pembangunan harus beristirahat sambil mengumpukan dana segar.

Pengecoran yang dilakukan pada Sabtu (24/6/2023) seluas kurang lebih 100 meter. Posisinya berada di atas halaman posyandu. Di lantai satu ini nantinya akan dibangun kelas yang dikoneksikan dengan masjid Al Ikhlas lantai satu. Jembatan penghubung itu nantiunya bisa digunakan untuk sholat berjamaah saat perayaan hari besar seperti Idul Fitri atau Idul Adha.

Dengan memiliki kelas tersendiri, diharapkan siswa yang belajar membaca Alquran bisa lebih fokus belajar. Saat ini, seluruh siswa belajar di aula masjid yang ada di lantai bawah. Proses belajar kurang tenang karena masing-masing siswa bisa mendengar siswa lain yang sedang belajar memabaca Alquran.

Untuk mempercepat dan mendukung pembangunan perluasan masjid dan gedung pendidikan, jemaah atau umat Muslim bisa membantu menyalurkan wakaf/infaq atau sodaqoh melalui rekening yayasan di Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama Masjid Al Ikhlas, nomor rekening 7153296159. (Foto: Bangun Windarto)

Ayo, Dukung Pembangunan Gedung Pendidikan

Ayo, Dukung Pembangunan Gedung Pendidikan

Peletakan Batu Pertama Pembagunan Gedung Pendidikan dan Perluasan Masjid Al Ikhlas di Jalan Kencana 1, Kebonduren, Kalimulya, Kota Depok, Jawa barat dilakukan pada Sabtu, 26 Maret 2022 di depan Masjid Al ikhlas. Sejumlah tokoh masyarakat dan jamaah menghadiri acara tersebut.

Sebelum acara dimulai, siswa TPA Al ikhlas tampil melantunkan hafalan surat pendek, membaca doa sampai menirukan gerakan sholat yang disertai dengan nama dan artinya. Sekitar satu jam mereka tampil dengan seragam warna merah maroon.

Pada sambutan pembukaan, Ketua Panitia H Anung Haryono mengatakan pembangunan dan perluasan gedung perlu dilakukan karena aula yang ada saat ini sudah tak bisa menampung kegiatan para siswa TPA Al Ikhlas. Apalagi, aula juga sering digunakan untuk acara hajatan warga.

Dengan gedung baru berlantai tiga itu, diharapkan kegiatan belajar-mengajar siswa bisa berlangsung lebih baik. Mereka akan memiliki kelas sendiri sehingga tak terganggu kegiatan di aula masjid. Selain itu, tempat sholat juga akan bertambal luas dengan adanya bangunan baru di atas tanah seluas 200 meter persei. Sebanyak 140 meter persegi hasil wakaf, sementara yang 60 meter persegi adalah banguanan Posyandu yang nantinya akan disatukan dengan gedung baru.

Ustads Nizar Salim, S Pd, dalam ceramahnya, mengatakan pembangunan gedung baru ini harus didukung oleh seluruh warga. Apalagi, anggaran pembangunan mencapai Rp1,5 miliar. Gedung inip[un nantinya akan digunakan oleh masyarakat setempat.

Sementara itu, Ustadz Uzeir Hamdan LC mengingatkan warga untuk bersodaqoh. Untuk membangun gedung ini, panitia bisa saja meminta sumbangan dari pihak lain. Tetapi, kesempatan pertama diberikan kepada warga sekitar untuk berlomba-lomba mencari pahala. Sodaqoh, katanya, bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, sodaqoh bisa membantu orang sembuh dari sakitnya. Sementara di akhirat, sodaqoh akan mengurangi dosa.

Setelah ceramah, dilanjutkan dengan pembagian door prize dan lelang. Pada acara lelang, sampai 26 Maret 2022 terkumpul dana lebih dari Rp30 juta. Menariknya, sejumlah siswa TPA ikut memberikan bantuan dana. Nilai-nilai seperti yang mesti ditanamkan kepada anak-anak agar kelak budi pekerti mereka baik. Sumbangan kemungkinan akan bertambah banyak pada bulan Ramdhan nanti.

Sehabis lelang, dilakukan peletakan batu pertama. Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat ikut prosesi ini. Juga anak-anak dari TPA dan ibu-ibu. Semoga pembangunan gedung pendidikan ini bisa selesai sesuai dengan rencana panitian. Aamiin YRA. ***

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pendidikan Al Ikhlas

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pendidikan Al Ikhlas

Peletakan batu pertama pembangunan gedung pendididikan dan perluasan Masjid Al Ikhlas yang dikelola oleh Yayasan Ail Ikhlas Kosong Delapan akan dilakukan pada Sabtu, 26 Maret 2022 bertempat di depan Masjid Al Ikhlas.

Sebelum acara peletakan batu pertama, akan didahului dengan penampilan anak-anak dari Taman Pendidikan Al-quran (TPA) Al Ikhlas. Anak-anak yang berjumlah 40 itu akan menampilkan berbagai kegiatan mulai dari membaca surat pendek sampai hafalan surat.

Selanjutnya juga tausyiah dari Ustadz Uzeir Hamdan LC. Ustadz lulusan sebuah univeristas di Mesir akan akan memberikan materi mengenai pentingnya beramal dan bersodaqoh untuk kebaikan, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan.

Acara yang amat penting adalah pelaksanaan lelang untuk pembangunan gedung ini. Jamaah bisa berpartisipasi dengan memberikan donasi, bisa berupa uang maupun barang. Tidak harus memberikan donasi saat itu juga. Bisa berupa komitmen untuk memberikan sumbang pada waktu yang sudah ditetapkan.

Selain mengundang jamaah setempat, acara ini juga mengundah Lurah Kalimulya, Camat Cilodong, dan wakil walikota Depok. Diharapkan, acara ini mampu menghasilkan donasi yang cukup untuk mempercepat proses pembangunan. ***